Simulasi dan Komunikasi Digital
Simulasi dan Komunikasi Digial merupakan salah satu Mata Pelajaran yang ada pada Sekolah Menengah Kejuruan khususnya pada Kompetensi Keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran. Mata pelajaran ini diajarakan di kelas X semester 1 dan semester 2 selama 6 JP pe rminggu, terdiri dari 14 Kompetensi Dasar seperti dalam tabel berikut:
Dari Tabel Kompetensi Dasar diatas
bisa kita pahami bahwa KD 3 adalah KD Pengetahuan dan KD 4 adalah KD
Ketrampilan. Artinya dari KD yang ada diharapkan peserta didik memiliki
kemampuan pengetahuan dan kemampuan ketrampilan tentang Simulasi dan Komunikasi
Digital.
Banyak buku dan literasi digital yang membahas tentang materi pelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital. Peserta didik dapat membaca materi pelajaran tersebut dalam buku bahan ajar Simulasi dan Komunikasi Digital untuk SMA/SMK yang diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan SMK Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2017 dan melalui literasi digital internet. Namun demikian dalam blog ini akan disampaikan secara singkat mengenai materi pelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital untuk setiap KD nya.
KD1. Menerapkan Logaritma dan Algoritma Komputer
Logika
dan Algoritma
Kita semua tahu bahwa manusia adalah mahkluk yang paling memiliki derajat paling tinggi dan makhluk yang mampu berpikir serta bernalar. Sebagai makhluk mulia karena manusia diberikan kelebihan daripada makhluk yang lain di dunia ini. Diantara kelebihan manusia adalah diberikannya akal pikiran sehinnga manusia dapat mebedakan dan memilih baik buruk, dapat memilih mana yang bermanfaat dan mana yang tidak bermanfaat bagi dirinya maupun orang lain. Sebagai manusia yang memiliki kemampuan berpikir dan bernalar, ada dua ciri yang ada dalam diri manusia yaitu rasionalitas dan moralitas. Rasionalitas akan membuat seseorang bertindak menurut pikiran dan pertimbangan logis. Sedangkan sopan santun manusia didorong oleh moralitas seseorang sehingga mereka akan berlaku sopan dan santun. Hal ini sesuai dengan etiket ataupun norma yang berlaku.
Pada setiap keadaan, manusia membutuhkan pola pikir yang logis. Manusia bisa dikatakan berpikir logis apabila berpikir secara benar, masuk diakal dan tentunya sesuai atau sejalan dengan hukum logika. Logika merupakan hasil dari suatu nalar yang selanjutnya disampaikan melalui kata kemudian dinyatakan dalam bahasa. Logika adalah suatu materi yang dipelajari hingga kapan pun. Bahkan ketika manusia menciptakan artificial intelligence atau kecerdasan buatan. Kebenaran dapat diungkapkan oleh seseorang dengan berdasar pada penalaran logis
Manfaat mempelajari logika bisa dilihat pada gambar dibawah ini:
Salah satu fungsi logika adalah sebagai alat untuk menarik kesimpulan. Dalam menarik kesimpulan ada dua jenis pola nalar yang bisa digunakan, yaitu pola nalar deduktif dan pola nalar induktif
Algoritma
Algoritma merupakan serangkaian langkah yang disusun menjadi
urutan logis kegiatan untuk mencapai suatu tujuan. Contoh algoritma bisa
dilihat dalam gambar di bawah ini:
Setiap hari ketika seseorang
melakukan aktivitas, akan memilih mana yang akan dikerjakan terlebih dahulu. Ada banyak bentuk cara untuk mengomunikasikan algoritma, antara lain menggunakan
bagan alir dan bahasa pemrograman. Adapun bentuk algoritma yang gampang dibaca adalah menggunakan bagan alir.
Bagan Alir
Bagan alir yang dalam bahasa inggisnya yaitu Flowchart, merupakan suatu bagan yang menampilkan langkah demi langkah penyelesaian terhadap suatu permasalahan. Aalasan seseorang menggunakan flowchart bisa dilihat dalam gambar berikut:
Simbol Bagan Alir (Flowchart)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar