Peta Minda (Mine Map)
Setelah mempelajari tentang Logika dan Algoritma Komputer untuk selanjutnya dalam Mata Pelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital akan dipelajari tentang Peta Minda (Mine Map) yaitu pada KD2. Adapun KD2. Pengetahuan pada mata pelajaran ini adalah Menerapkan Metode Peta Minda dan KD2. Keterampilan adalah Membuat Pete Minda.
Setiap manusia dibekali dengan otak yang dapat digunakan untuk berfikir. Proses berpikir otak manusia dapat divisualisasikan mengguakan peta minda. Tony Busan pada tahun 1974 membuat peta minda dalam menyampaikan infrofmasi berdasarkan kerja otak.Dari hasi penelitian dapat diketahui bahwa otak manusa menyampaikan informasi didalam sel saraf dalam bentuk cabang-cabang. Bentuk itu menyerupai pohon lengkap dengan cagang dan ranting. Peta minda sangat membantu dalam memahami sesuatu yang kompleks hanya dengan sebuah gambar yang pada akhirnya membantu manusia dalam membuat peta pemikiran tentang suatu hal.
Dahulu peta minda dibuat secara manual, namun untuk saat sekarang ini peta minda bisa dibuat menggunakan aplikasi perangkat lunak seperti Free mind dan Xmind. Berikut ini contoh peta minda
Buzan menjelaskan bahwa metode peta minda memiliki beberapa manfaat diantaranya adalah: merangsang bekerjanya otak baik otak kiri maupun otak kanan secara sinergis ;membebaskan diri dari seluruh jeratan aturan ketika mengawali belajar; membantu seseorang mengalirkan gagasan tanpa hambatan; membuat rencana atau kerangka cerita; mengembangkan sebuah ide; membuat perencanaan sasaran pribadi; meringkas isi sebuah buku; dan menyenangkan dan mudah diingat. Selain itu menurut Michael Michalko pete minda juga dapat dimanfaatkan dalam bidang pendidikan diantaranya adalah:
- Memberi pandangan menyeluruh pada permasalahan pokok.
- Merencanakan rute atau kerangka pemikiran suatu karangan.
- Mengumpulkan sejumlah besar data di suatu tempat
- Mendorong pemecahan masalah dengan kreatif
Dari gambar alur di atas dabat
dijelaskan bahwa langkah-langkah membuat peta minda adalah pertama diawali
dengan membuat subyek atau judul yang ditepatkan pada posisi di tengah (pusat).
Setelah itu dari judul membuat cabang-cabang utama, kemudian dari cabang-cabang
tersebut dikembangkan menjadi ranting atau sub-sub cabang. Apabila memungkinkan
dari sub-sub cabang masih bisa dikembangkan lagi.
Contoh Peta Minda:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar