Capaian Pembelajaran Informatika SMK PK

Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Informatika SMK

Sebelum kita membahas tengang Capian Pembelajaan Informatika SMK PK terlebih dahulu kita lihat baru dari kurikulum 2021 bila dibangingkan dengan kurikulum 2013. Hal yang baru dalam Kurikulum SMK Tahun 2021 adalah adanya perbedaan signifikan dengan Kurikulum 2013. Salah satu perubahan yang ada dalam kurikulum SMK 2021 adalah Pengajaran yang sesuai dengan Capaian dan Tingkat Pengetahuan Peserta Didik, karena hal tersebut merupakan hal tepat dalam pembelajaran kepada peserta didik. Pembelajaran yang sesuai dengan capaian dan tingkat pengetahuan peserta didik merupakan implementasi dari filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara dimana pembelajaran berpusat pada peserta didik. Sekilas tentang pengajaran sesuai dengan capaian atau tingkat kemampuan dapat dilihat di bawah ini.


Dari sekilas mengenai pengajaran sesuai dengan capaian atau tingkat kemampuan di atas terutama pada poin 3 bahwa dalam setiap fase ataupun tingkat memiliki capaian pembelajaran yang harus di capai. Ada tiga tahapan yang harus dilalui dalam pembelajaran sesuai dengan capaian atau tingkat kemampuan seperti dalam gambar di bawah ini:


Mata pelajaran Informatika memberikan fondasi berpikir komputasional yang merupakan kemampuan problem solving yaitu keterampilan generik yang penting seiring dengan perkembangan teknologi digital yang pesat. Peserta didik ditantang untuk menyelesaikan persoalan komputasi yang berkembang mulai dari kelas I sampai dengan kelas XII, mulai dari data sedikit sampai dengan data banyak, mulai dari persoalan kecil dan sederhana sampai dengan persoalan besar, kompleks, dan rumit, serta mulai dari hal yang konkrit sampai dengan abstrak dan samar atau ambigu

 

Mata pelajaran Informatika bertujuan untuk mengantarkan peserta didik menjadi “computationally literate creators” yang menguasai konsep dan praktik informatika, yaitu:

  1. berpikir komputasional
  2. memahami ilmu pengetahuan yang mendasari informatika
  3. terampil berkarya dalam menghasilkan artefak komputasional sederhana
  4. terampil dalam mengakses, mengelola, menginterpretasi, mengintegrasikan, mengevaluasi informasi, serta menciptakan informasi baru dari himpunan data dan informasi yang dikelolanya
  5. menunjukkan karakter baik sebagai anggota masyarakat digital
Mata pelajaran Informatika mengintegrasikan kemampuan berpikir komputasional, keterampilan menerapkan pengetahuan informatika, serta pemanfaatan teknologi (khususnya TIK) secara tepat dan bijak sebagai objek kajian dan alat bantu untuk menghasilkan solusi efisien dan optimal dari persoalan yang dihadapi masyarakat dengan menerapkan rekayasa dan prinsip keilmuan informatika. Elemen mata pelajaran Informatika saling terkait satu sama lain membentuk keseluruhan mata pelajaran Informatika sebagaimana diilustrasikan pada gambar bangunan informatika di bawah ini.


Mata pelajaran Informatika terdiri atas delapan elemen berikut ini.

  1. Berpikir komputasional (BK) mengasah keterampilan problem solving sebagai landasan untuk menghasilkan solusi yang efektif, efisien dan optimal dengan menerapkan penalaran kritis, kreatif dan mandiri.
  2. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) akan menjadi perkakas dalam berkarya dan sekaligus objek kajian yang memberikan inspirasi agar suatu hari peserta didik menjadi pencipta karya-karya berteknologi yang berlandaskan informatika.
  3. Sistem komputer (SK) adalah pengetahuan tentang bagaimana perangkat keras dan perangkat lunak berfungsi dan saling mendukung dalam mewujudkan suatu layanan bagi pengguna baik di luar maupun di dalam jaringan komputer/internet.
  4. Jaringan Komputer dan Internet (JKI) memfasilitasi pengguna untuk menghubungkan sistem komputer dengan jaringan lokal maupun internet.
  5. Analisis data (AD) memberikan kemampuan untuk menginput, memproses, memvisualisasi data dalam berbagai tampilan, menganalisis, dan menginterpretasi serta mengambil kesimpulan serta keputusan berdasarkan penalaran.
  6. Algoritma dan Pemrograman (AP) mengarahkan peserta didik menuliskan langkah penyelesaian solusi secara runtut dan menerjemahkan solusi menjadi program
  7. Dampak Sosial Informatika (DSI) menyadarkan peserta didik akan dampak informatika dalam: (a) kehidupan bermasyarakat dan dirinya, khususnya dengan kehadiran dan pemanfaatan TIK, dan (b) bergabungnya manusia dalam jaringan komputer dan internet untuk membentuk masyarakat digital.
  8. Praktik Lintas Bidang (PLB) melatih peserta didik bergotong royong untuk untuk menghasilkan artefak komputasional secara kreatif dan inovatif dengan mengintegrasikan semua pengetahuan informatika maupun pengetahuan dari mata pelajaran lain, menerapkan proses rekayasa atau pengembangan (design, implement, debugging, testing, refining), serta mendokumentasikan dan mengomunikasikan hasil karyanya.
Beban belajar setiap elemen pada mata pelajaran informatika tidak sama. BK, AD, AP, dan PLB memiliki beban belajar paling besar yang memungkinkan peserta didik berpikir kritis dan kreatif tanpa batas. SK dan JKI diberikan terbatas pada pengetahuan dasar dan penggunaannya. TIK dan DSI dapat diberikan sambil melakukan kegiatan yang berkaitan dengan elemen lainnya, dimana perkakas TIK saat ini semakin intuitif yang mudah dipelajari dan dimanfaatkan, sedangkan DSI merupakan aspek dari setiap area pengetahuan informatika untuk menumbuhkan kepedulian pada masyarakat dan pembentukan karakter baik sebagai warga dunia maupun warga digital. Secara lebih lengkapnya Capaian Pembelajaran Per-fase dan Elemennya dapat di lihat atau di download disini







Mas Barmawi Staf pengajar di salah satu SMK di Yogyakarta, mengajar pada Jurusan Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran untuk mata pelajaran Teknologi Perkantoran

No comments for "Capaian Pembelajaran Informatika SMK PK"