Masbarmawi

Berbagi Informasi, Ilmu dan Pengetahuan

29 Januari 2025

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY kembali akan menggelar ASPD SMA dan SMK Tahun 2025




Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY kembali akan menggelar ASPD SMA dan SMK Tahun 2025

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menempatkan pendidikan sebagai faktor utama dalam membangun sumber daya manusia yang kompetitif dan berkualitas. Untuk memastikan standar pendidikan yang optimal, khususnya di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan DIY mengadakan Asesmen Standardisasi Pendidikan Daerah (ASPD).


ASPD berperan sebagai alat evaluasi untuk menilai pencapaian akademik siswa SMA dan SMK, sekaligus menjadi parameter dalam menentukan kualitas pendidikan di wilayah DIY. Asesmen ini juga mendukung pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan lokal tanpa mengabaikan standar pendidikan nasional.


Proses pelaksanaan ASPD dirancang secara sistematis agar dapat mengukur kemampuan siswa dalam aspek kognitif, pemikiran kritis, serta keterampilan problem-solving. Instrumen asesmen dikembangkan oleh tenaga ahli di bidang pendidikan, baik dari kalangan akademisi maupun praktisi, guna memastikan hasil yang akurat, valid, dan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran.


Hasil ASPD memberikan gambaran tentang kekuatan dan kelemahan sistem pendidikan di DIY, terutama dalam aspek capaian akademik siswa. Data yang diperoleh menjadi dasar dalam menyusun kebijakan strategis yang mencakup peningkatan metode pembelajaran, pelatihan tenaga pendidik, serta penyediaan fasilitas pendidikan yang lebih baik.


Tak hanya itu, ASPD juga memberikan wawasan bagi siswa, guru, dan orang tua mengenai kesiapan peserta didik dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi atau memasuki dunia kerja. Inisiatif ini sejalan dengan visi DIY sebagai pusat pendidikan berkualitas di Indonesia, yang berupaya mencetak generasi muda yang cerdas, inovatif, dan siap bersaing secara global.


Dengan pelaksanaan ASPD yang konsisten dan terus disempurnakan, DIY diharapkan dapat mempertahankan posisinya sebagai acuan pendidikan nasional. Melalui sinergi dan inovasi berkelanjutan, ASPD menjadi bukti nyata komitmen DIY dalam membangun masa depan pendidikan yang lebih baik.

 

DOWNLOAD FILE SOSIALISASI ASPD


28 Januari 2025

Teknologi Perkantoran Modern: Mengubah Cara Kita Bekerja

 

Teknologi Perkantoran Modern: Mengubah Cara Kita Bekerja

Perkembangan teknologi telah membawa perubahan besar dalam dunia perkantoran. Jika dahulu pekerjaan kantor identik dengan tumpukan kertas, meja yang penuh dokumen, dan mesin tik, kini semua itu mulai tergantikan oleh alat-alat digital yang canggih. Teknologi perkantoran modern tidak hanya mempermudah pekerjaan, tetapi juga membuka peluang baru untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

1. Transformasi Digital di Dunia Perkantoran

Transformasi digital menjadi inti dari teknologi perkantoran modern. Dengan adanya sistem berbasis cloud, data perusahaan kini dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Hal ini memudahkan karyawan untuk bekerja secara fleksibel, bahkan dari lokasi yang jauh. Transformasi digital juga memungkinkan perusahaan untuk menyimpan data secara lebih aman dan efisien.

2. Penggunaan Perangkat Lunak Manajemen Proyek
Teknologi perkantoran modern banyak didukung oleh perangkat lunak manajemen proyek seperti Asana, Trello, atau Monday.com. Aplikasi ini membantu tim untuk mengelola tugas, menetapkan tenggat waktu, dan memantau progres pekerjaan. Dengan alat ini, koordinasi antar anggota tim menjadi lebih mudah, sehingga proyek dapat diselesaikan tepat waktu.

3. Kehadiran Artificial Intelligence (AI)
Artificial Intelligence (AI) telah menjadi bagian tak terpisahkan dari teknologi perkantoran modern. AI digunakan untuk mengotomatiskan tugas-tugas sederhana seperti penyaringan email, analisis data, hingga chatbot untuk layanan pelanggan. Penggunaan AI ini memungkinkan karyawan untuk fokus pada pekerjaan yang lebih kompleks dan strategis.

4. Sistem Komunikasi yang Lebih Canggih
Teknologi komunikasi di perkantoran juga mengalami revolusi. Platform seperti Zoom, Microsoft Teams, dan Slack memungkinkan tim untuk berkomunikasi secara real-time, baik melalui pesan teks, panggilan suara, maupun video conference. Dengan teknologi ini, kolaborasi lintas departemen dan negara menjadi lebih mudah dan efisien.

5. Otomatisasi Dokumen dan Administrasi
Mesin fotokopi dan printer konvensional mulai digantikan oleh perangkat multifungsi yang terintegrasi dengan sistem komputer. Selain itu, teknologi seperti e-signature memungkinkan dokumen penting ditandatangani secara digital tanpa perlu cetak-mencetak. Ini tidak hanya menghemat waktu tetapi juga mendukung pengurangan penggunaan kertas.

6. Keamanan Data dan Privasi
Di era digital, keamanan data menjadi prioritas utama dalam teknologi perkantoran. Sistem keamanan modern, seperti enkripsi data, firewall, dan software anti-virus, membantu melindungi informasi perusahaan dari ancaman siber. Selain itu, regulasi seperti GDPR (General Data Protection Regulation) memandu perusahaan untuk menjaga privasi data pelanggan dan karyawan.

7. Internet of Things (IoT) di Kantor
Konsep Internet of Things (IoT) juga mulai diterapkan di lingkungan perkantoran. Misalnya, perangkat pintar seperti thermostat otomatis, lampu yang dapat diatur melalui aplikasi, hingga meja kerja ergonomis yang terhubung dengan aplikasi kesehatan. IoT tidak hanya meningkatkan kenyamanan, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif.

8. Teknologi untuk Remote Working
Pandemi global telah mendorong adopsi teknologi yang mendukung remote working. Dengan perangkat seperti laptop yang terhubung ke VPN dan aplikasi kolaborasi cloud, karyawan dapat bekerja dari rumah tanpa mengurangi produktivitas. Perubahan ini juga memunculkan konsep "kantor virtual," di mana ruang fisik tidak lagi menjadi kebutuhan utama.

9. Analitik Data untuk Pengambilan Keputusan
Teknologi modern memungkinkan perusahaan untuk menggunakan data sebagai dasar pengambilan keputusan. Dengan bantuan analitik data, perusahaan dapat memahami tren pasar, perilaku pelanggan, dan efisiensi operasional secara lebih mendalam. Hasil analisis ini dapat digunakan untuk merancang strategi bisnis yang lebih efektif.

10. Dampak Teknologi pada Budaya Kerja
Teknologi perkantoran modern tidak hanya mengubah cara bekerja, tetapi juga memengaruhi budaya kerja secara keseluruhan. Dengan teknologi, kolaborasi antar generasi di tempat kerja menjadi lebih lancar, dan peluang untuk inovasi semakin terbuka lebar. Namun, tantangan seperti keseimbangan antara teknologi dan interaksi manusia tetap menjadi hal yang harus diperhatikan.

Keseluruhan, teknologi perkantoran modern telah mengubah cara perusahaan beroperasi dan karyawan bekerja. Dengan memanfaatkan teknologi ini secara bijak, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif, efisien, dan adaptif terhadap perubahan zaman. Di sisi lain, penerapan teknologi ini juga menuntut kesiapan sumber daya manusia untuk terus belajar dan berkembang.

Kesalahan Asumsi Masyarakat tentang Sekolah Gratis

 



Kesalahan Asumsi Masyarakat tentang Sekolah Gratis

Sekolah gratis sering dipandang sebagai solusi untuk memastikan pendidikan merata bagi semua anak. Namun, di balik niat mulia ini, banyak asumsi keliru dari masyarakat yang sering muncul. Kesalahpahaman ini tidak hanya memengaruhi cara pandang terhadap pendidikan gratis, tetapi juga menimbulkan ekspektasi yang tidak realistis. Berikut adalah beberapa kesalahan asumsi masyarakat tentang sekolah gratis yang perlu diluruskan.

1. Gratis Berarti Tidak Ada Biaya Sama Sekali
Banyak orang mengira sekolah gratis benar-benar tanpa biaya. Padahal, meskipun biaya pendaftaran atau SPP tidak ada, kebutuhan lain seperti seragam, buku, alat tulis, hingga biaya kegiatan ekstrakurikuler tetap harus ditanggung oleh orang tua. Pendidikan gratis biasanya mencakup komponen dasar, sementara kebutuhan tambahan sering kali masih menjadi tanggung jawab keluarga.

2. Kualitas Sekolah Gratis Lebih Rendah
Ada anggapan bahwa sekolah gratis kurang berkualitas dibandingkan sekolah berbayar. Ini merupakan pandangan yang tidak selalu benar. Kualitas sekolah lebih dipengaruhi oleh manajemen sekolah, kualitas guru, dan fasilitas yang tersedia, bukan dari status biayanya. Banyak sekolah gratis, terutama yang didukung penuh oleh pemerintah, memiliki program dan tenaga pengajar yang sangat kompeten.

3. Guru di Sekolah Gratis Kurang Berdedikasi
Beberapa orang berasumsi bahwa guru di sekolah gratis kurang bersemangat dalam mengajar karena dianggap tidak mendapatkan imbalan yang cukup. Faktanya, guru di sekolah gratis sering kali memiliki dedikasi tinggi karena mereka bekerja dengan semangat untuk mencerdaskan bangsa. Tantangan mereka justru lebih besar karena harus mengajar siswa dari berbagai latar belakang dengan sumber daya yang terbatas.

4. Tidak Ada Tuntutan dari Sekolah Gratis
Masyarakat kadang berpikir bahwa sekolah gratis membebaskan siswa dari segala tuntutan, baik dalam hal akademik maupun disiplin. Padahal, sekolah tetap memiliki target dan aturan yang harus dipatuhi. Siswa di sekolah gratis tetap harus belajar keras dan mengikuti kegiatan sekolah dengan baik untuk mencapai prestasi.

5. Semua Masalah Pendidikan Bisa Diselesaikan dengan Sekolah Gratis
Ada pandangan bahwa sekolah gratis otomatis menyelesaikan semua masalah pendidikan, seperti putus sekolah atau kesenjangan akses pendidikan. Nyatanya, masalah pendidikan lebih kompleks, melibatkan faktor sosial, ekonomi, dan kesadaran masyarakat. Sekolah gratis hanya salah satu langkah, sementara perubahan pola pikir dan dukungan masyarakat juga sangat diperlukan.

6. Sekolah Gratis Selalu Mendapat Dana yang Cukup
Banyak yang mengira bahwa sekolah gratis mendapat dukungan dana penuh dari pemerintah tanpa hambatan. Kenyataannya, beberapa sekolah sering menghadapi tantangan dalam hal anggaran, seperti dana yang terlambat cair atau alokasi yang tidak mencukupi untuk kebutuhan operasional. Akibatnya, pihak sekolah harus mencari solusi kreatif agar proses belajar-mengajar tetap berjalan dengan baik.

Dengan memahami kesalahan asumsi ini, masyarakat diharapkan memiliki pandangan yang lebih realistis terhadap sekolah gratis. Program ini memang bertujuan mulia, tetapi keberhasilannya juga memerlukan kerja sama dari semua pihak, termasuk orang tua, guru, dan pemerintah.

 


Tips Memilih SMK yang Tepat untuk Masa Depanmu

 


Tips Memilih SMK yang Tepat untuk Masa

Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah langkah penting untuk menyiapkan masa depan. Berbeda dengan SMA yang lebih umum, SMK menawarkan jurusan yang langsung mengajarkan keterampilan tertentu. Agar tidak salah pilih, ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan. Simak tips berikut agar keputusanmu benar-benar sesuai dengan minat dan tujuanmu.

1. Kenali Minat dan Bakatmu
Hal pertama yang harus kamu pikirkan adalah apa yang benar-benar kamu sukai. Misalnya, jika kamu suka menggambar, mungkin jurusan desain grafis cocok untukmu. Atau jika kamu tertarik dengan mesin, jurusan teknik otomotif bisa jadi pilihan. Jangan memilih jurusan hanya karena ikut-ikutan teman, karena kamu yang akan menjalani proses belajarnya.

2. Cari Informasi tentang Jurusan yang Ada
Setiap SMK memiliki jurusan yang berbeda-beda. Cari tahu apa saja jurusan yang ditawarkan oleh sekolah yang kamu incar. Pastikan jurusan tersebut memiliki prospek kerja yang baik dan sesuai dengan perkembangan zaman. Misalnya, jurusan teknologi informasi saat ini sangat diminati karena banyak pekerjaan di bidang itu.

3. Perhatikan Fasilitas Sekolah
SMK yang baik biasanya memiliki fasilitas lengkap untuk mendukung pembelajaran praktik. Misalnya, laboratorium komputer untuk jurusan TI, bengkel untuk jurusan otomotif, atau studio untuk jurusan tata busana. Pastikan sekolah yang kamu pilih memiliki fasilitas yang memadai agar keterampilanmu benar-benar terasah.

4. Perhatikan Reputasi Sekolah
Cek apakah sekolah tersebut memiliki reputasi yang baik, baik dari segi kualitas pengajaran maupun lulusan yang sukses. Kamu bisa bertanya kepada kakak kelas, guru, atau mencari ulasan di internet. Reputasi sekolah juga bisa menjadi nilai tambah ketika kamu melamar kerja nantinya.

5. Pastikan Lokasi dan Biaya Terjangkau
Lokasi sekolah juga penting untuk diperhatikan. Pilihlah yang mudah dijangkau dari rumahmu agar tidak terlalu menghabiskan waktu di perjalanan. Selain itu, pastikan biaya sekolah sesuai dengan kemampuan keluargamu. Banyak SMK yang menawarkan program beasiswa, jadi jangan ragu untuk bertanya.

6. Ikuti Kata Hatimu
Terakhir, jangan ragu untuk mendengarkan kata hati. Pilihan yang sesuai dengan minatmu akan membuat belajar jadi lebih menyenangkan. Bicarakan juga dengan orang tua atau wali untuk mendapatkan dukungan dan saran. Ingat, SMK adalah tempatmu mempersiapkan diri menuju dunia kerja, jadi pilihlah dengan bijak.

Dengan mempertimbangkan tips-tips di atas, kamu bisa memilih SMK yang tepat untuk mengembangkan potensimu. Ingat, pilihan ini adalah langkah awal menuju masa depanmu, jadi ambil keputusan dengan penuh pertimbangan!


24 Januari 2025

Mengenal Program Keahlian Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB)


Mengenal Program Keahlian Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB)

Program Keahlian Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis merupakan Program Keahlian yang ada pada SMK Kelompok Bisnis dan Manajemen. Program Keahlian ini dahulu sering dikenal dengan Kompetensi Keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran yang sebelumnya adalah Administrasi Perkantoran atau Kesekretarisan. Program Keahlian Manajemen Perkatoran dan Layanan Bisnis dirancang untuk membekali siswa dengan kemampuan manajerial, administratif, dan teknologi informasi yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja modern. Program ini mengintegrasikan pembelajaran teori dengan praktik untuk menciptakan profesional yang mampu mengelola berbagai aspek administrasi perkantoran, layanan pelanggan, serta koordinasi bisnis. Siswa dilatih untuk menguasai keterampilan seperti pengelolaan dokumen, komunikasi bisnis, pengelolaan waktu, dan penggunaan perangkat lunak manajemen yang mutakhir.


Keunggulan utama dari program ini adalah fokus pada adaptasi teknologi digital dalam manajemen perkantoran. Siswa diperkenalkan pada sistem pengelolaan dokumen elektronik, otomasi administrasi, serta perangkat lunak kolaborasi untuk meningkatkan efisiensi kerja. Selain itu, pembelajaran dirancang agar siswa memahami pentingnya etika kerja dan kepemimpinan dalam lingkungan profesional, menciptakan individu yang tidak hanya terampil tetapi juga memiliki integritas dan kemampuan interpersonal yang kuat.


Lulusan program ini memiliki peluang kerja yang sangat beragam, mencakup sektor pemerintah maupun swasta. Mereka dapat bekerja sebagai staf administrasi, manajer kantor, asisten eksekutif, hingga spesialis layanan pelanggan. Dengan perkembangan ekonomi kreatif dan digital, lulusan juga berpeluang untuk menjajaki profesi sebagai koordinator proyek, virtual assistant, atau administrator sistem online. Keterampilan yang didapat memungkinkan mereka untuk bekerja di berbagai industri seperti pendidikan, kesehatan, perbankan, hingga startup teknologi.


Tidak hanya sebagai pekerja, lulusan juga dapat menjadi wirausahawan di bidang layanan bisnis. Mereka memiliki bekal untuk membuka usaha seperti jasa konsultasi administrasi, manajemen event, atau layanan sekretariat virtual. Dengan keahlian digital dan administrasi, mereka mampu menciptakan solusi inovatif untuk kebutuhan bisnis skala kecil hingga menengah. Peluang ini memberikan fleksibilitas dalam merancang karier yang sesuai dengan passion dan tujuan hidup masing-masing individu.


Secara keseluruhan, Program Keahlian Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis menawarkan paket lengkap untuk mencetak sumber daya manusia yang kompeten dan siap bersaing di era global. Dengan mengutamakan kolaborasi, efisiensi, dan inovasi, lulusan program ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak kemajuan organisasi, baik secara lokal maupun internasional. Hal ini menjadikan program ini pilihan yang strategis bagi siapa saja yang ingin mengejar karier di bidang manajemen dan layanan bisnis.


23 Januari 2025

Peran Sekolah dalam Memastikan Terlaksananya Implementasi 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

Peran Sekolah dalam Memastikan Terlaksananya Implementasi 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat


Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat talah diluncurkan secara resmi oleh  pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah pada pada Jumat (27/12/2024) tahun lalu.

Melalui gerakan ini pemerintah ingin mewujudkan generasi emas Indonesia pada 2045. Untuk itu masyarakat secara umum juga perlu memahami 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Selain masyarakat secara umum, sekolah juga  harus berperan dalam memastikan terlaksananya implementasi 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang meliputi:


Selain memastikan keterlaksanaan 7 kebiasaan diatas, sekolah juga bisa melaksanakan hal-hal sebagai berikut:

  1. mendorong pelaksanaan kegiatan Pagi Ceria di sekolah yang dimulai sebelum pembelajaran, dengan aktivitas senam pagi Anak Indonesia Hebat untuk meningkatkan kesehatan fisik siswa sekurang kurangnya 2 (dua) kali dalam seminggu dan menyanyikan lagu Indonesia Raya untuk menanamkan semangat kebangsaan, dan  berdoa bersama untuk memulai hari dengan energi positif. Panduan Senam Anak Indonesia Hebat dapat diunduh pada tautan: cerdasberkarakter.kemdikbud.go.id/gerakan7kebiasaan/#videosenam
  2. membentuk generasi Indonesia yang hebat, kuat secara jasmani dan rohani, melalui penguasaan kompetensi dalam sains, teknologi, dan berbagai keterampilan abad 21, seperti critical thinking, creativity, collaboration, dan communication bagi peserta didik.
  3. mengedepankan pembentukan karakter (character) dan rasa kebangsaan (citizenship), untuk menghasilkan generasi dengan kompetensi intelektual, sosial, dan spiritual yang baik



22 Januari 2025

Cara Mencetak Amplop di Microsoft Word

Cara Mencetak Amplop di Microsoft Word



Kebanyakan dari kita ketika mencetak amplop di Microsoft Word megalami kendala, diantaranya hasil cetakan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan (tidak sesuai dengan apa yang dilihat pada tampilan microsoft word. Hal tersebut dikarenakan ukuran default/standar amplop yang ada pada aplikasi Microsoft word tidak sesuai dengan ukuran amplop tersetia. Untuk itu sebelum mencetak amplop di Microsoft Word perlu sisiapkan beberapa peralatan (ATK) terlebih dahulu diantaranya adalah amplop polos dan penggaris/mistar.

Setelah itu langkah selanjutnya adalah mengukur panjang dan lebar amplop menggunakan penggaris yang nantinya akan dimasukkan kedalam setup halaman amplop pada aplikasi Microsoft Word. Langah-langkah menetak amplop dalam Microsof Word adalah sebagai berikut:

Pertama, pada halaman antarmuka Microsoft Word pada Tab File pilih Mailing > Envelopes


Akan muncuk kotak dialog Envelope and Label seperti di bawah ini


Selanjutnya pada Delivery addres diisi dengan alamat instansi/perusahaan yang dituju dan pada Return addres diisi dengan alamat instansi/perusahaan pegirim. Selanjutnya klik Add to Document. Apabila muncul kotak dialog seperti dibawah ini pilih yes jika akan menyimpan alamat pengirim


Kemudian pada lembar kerja Microsoft Word akan muncul seperti ini


Klik pada lembar amplop dan atur layout amplop melalui Tab Page Layout. Sesuaikan dengan ukuran amplop yang telah diukur sebelumnya dengan langkah sebagai berikut: Page Layout > Size > More Paper Size. Selanjutnya akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini


Atur ukuran Margin, Paper dan Layout seperlunya, perlu diingat pada tab Paper untuk Paper Size pilih  Costum size sedangkan untuk Width dan Hight sesuaikan dengan ukuran amplop selanjutnya klik OK.

Langkah selanjutnya tinggal mencetak Amplop di printer

  1. Masukkan amplop yang akan digunakan untuk mencetak
  2. Tekan CTRL + P
  3. Sesuaikan merek/type printer yang akan digunakan
  4. Pada Setting Page masukkan angka 0 (nol)
  5. Klik Print atau OK